JAGADDHITA CORP

Sensitivity Analisys Investment

Memahami dampak variabel investasi secara mendalam

Close-up of financial charts with fluctuating investment data on a computer screen
Close-up of financial charts with fluctuating investment data on a computer screen
Variabel Kunci yang Dianalisis

Analisis difokuskan pada 3 variabel paling krusial dalam proyek kawasan industri:

  1. Harga Jual Lahan Industri (Revenue Driver)

  2. Biaya Akuisisi Lahan (CAPEX Awal)

  3. Biaya Pengembangan Kawasan (Infrastructure CAPEX)

IRR proyek digunakan sebagai indikator utama.

Hands pointing at graphs showing investment sensitivity analysis
Hands pointing at graphs showing investment sensitivity analysis
Base Case (Referensi Utama)

| Parameter | Base Case |

| Harga Beli Tanah | IDR 350.000 / m² |

| Biaya Development | IDR 500.000 / m² |

| Harga Jual Rata-rata| IDR 2.500.000 / m²|

| Total Revenue | ± IDR 48,7 T |

| Total Cost | ± IDR 20,5 T |

| IRR Proyek | ~17% |

Investor reviewing charts with sensitivity ranges highlighted
Investor reviewing charts with sensitivity ranges highlighted
Team discussing investment data with sensitivity analysis on a laptop
Team discussing investment data with sensitivity analysis on a laptop
Sensitivitas terhadap Harga Jual Lahan
Sensitivitas terhadap Biaya Akuisisi Lahan

Harga Beli (IDR/m²) | Perubahan | Estimasi IRR |
------------------- |----------------- |------------------ |
250.000 | -29% | 19 – 20% |
300.000 | -14% | 18 – 19% |
350.000 | Base | ~17% |
400.000 | +14% | 15 – 16% |
450.000 | +29% | 13 – 14% |

Insight Investor:

Kenaikan harga tanah masih dapat ditoleransi hingga ±20% tanpa menghilangkan kelayakan proyek.

Harga Jual (IDR/m²) | Perubahan | Estimasi IRR |
----------------------------|------------ |----------------|
2.000.000 | -20% | 12 – 13% |
2.250.000 | -10% | 14 – 15% |
2.500.000 | Base | ~17% |
2.750.000 | +10% | 18 – 19% |
3.000.000 | +20% | 20 – 21% |

Insight Investor:

Proyek masih layak secara finansial bahkan jika harga jual turun hingga 10–15% dari asumsi dasar.

Team discussing investment data with sensitivity analysis on a laptop
Team discussing investment data with sensitivity analysis on a laptop

Sensitivitas terhadap Biaya Pengembangan

Biaya Development (IDR/m²) | Perubahan | Estimasi IRR |
------------------|------------------ |------------------ |
400.000 | -20% | 18 – 19% |
450.000 | -10% | 17 – 18% |
500.000 | Base | ~17% |
600.000 | +20% | 15 – 16% |
700.000 | +40% | 13 – 14% |

Insight Investor :

Kenaikan harga tanah masih dapat ditoleransi hingga ±20% tanpa menghilangkan kelayakan proyek.

Combined Downside Scenario

Skenario Konservatif (Worst Realistic Case)

| Variabel | Asumsi |

| Harga Jual | IDR 2.250.000 / m² (-10%) |

| Harga Beli | IDR 400.000 / m² (+14%) |

|Biaya Devlp | IDR 600.000 / m² (+20%) |

➡️ Estimasi IRR: ~13 – 14%

Kesimpulan:

Proyek masih layak untuk investor jangka panjang dan infrastruktur fund.

Upside Scenario (Bull Case)

| Variabel | Asumsi |

|-------------------------- | ---------------------------- |

| Harga Jual | IDR 3.000.000 / m² |

| Anchor Tenant |Masuk sejak Tahap 1 |

| Status PSN | Aktif Full |

➡️ Estimasi IRR: >20%

A serene plot of land with lush greenery and clear skies.
A serene plot of land with lush greenery and clear skies.

Break-Even Analysis

  • Break-even harga jual:
    ➝ ± IDR 1.850.000 – 1.950.000 / m²

  • Di bawah angka ini → proyek mulai tertekan

  • Di atas angka ini → proyek menciptakan nilai (value accretive)

Key Takeaways untuk Investor

✔ Downside risk terkendali
✔ Margin aman terhadap fluktuasi biaya
✔ Sensitivitas utama ada di harga jual (bukan biaya)
✔ Skema phased development sangat krusial
✔ Cocok untuk long-term institutional capital

gray computer monitor

Contact Us

Reach out for investment opportunities or project details.